Uchiha Madara

Uchiha Madara adalah keturunan dari klan Hyuuga!Salah satu perempuan dari keturunan Hyuuga menikah dengan Sajobo. Sajobo ternyata bukan laki-laki sembarangan, ia adalah jelmaan dari \"Tengu\", dewa gagak yang dianggap sebagai iblis kematian. Setelah itu perempuan itu tidak dianggap lagi sebagai keturunan Hyuuga. Tengu dapat mengubah diri menjadi manusia. Dalam wujud manusianya ia selalu membawa kipas besar di pundaknya. Kipas ini kemudian dijadikan lambang keluarga Uchiha (lihat patung Madara di Valley of the end). Setelah dilahirkan, Sajobo memberi nama anaknya Madara no Uchiha \"Kipas\" (Madara dari keluarga kipas). Madara dilahirkan dengan keistimewaan. Berbeda dengan ibunya yang memiliki mara Byakugan, Madara memiliki mata yang merupakan evolusi yang lebih kuat dibandingkan Byakugan, yang kemudian disebut dengan Mangekyou Sharingan. mata ini adalah warisan dari Tengu \"Sojobo\", ayahnya. Umur 13 tahun Madara dikenal sebagai Shinobi yang baik dan kuat. Ia pun bersahabat dengan Shodaime Hokage. Ketika mulai beranjak dewasa, bersama dengan adiknya, ia melatih Mangekyou Sharingan dan mencapai tingkat tertinggi.Berbeda dengan adiknya, madara menggunakan Mangekyou Sharingan, sedangkan adiknya menggunakan Sharingan biasa. Tidak disangka ia menemukan kuil Tengu, disanalah asal usulnya terbuka. Ia baru mengetahui bahwa dirinya memiliki darah setengah iblis. Ia sangat marah setelah mengetahui bahwa kelahirannya hanyalah syarat bagi Tengu untuk hadir di dunia manusia secara nyata. Tengu ingin menggunakan tubuh Madara untuk memasuki dunia manusia secara utuh. Madara tidak diam begitu saja. Sambil menyimpan rahasia asal usul keluarganya dalam-dalam. Ia mempelajari semua teknik shinobi tingkat tinggi namun ia sadar bahwa itu tidak cukup. dalam keputus asaannya ia mengetahui mengenai Dewa Api \"Kyuubi\". Ia pun membuat perjanjian dengan kyuubi \"Rubah Ekor Sembilan\". Kyuubi sangat menyukai Madara karena Madara memiliki Chakra yang ia sukai, chakra hitam. Bahkan kyuubi pun mengatakan bahwa chakra Madara lebih jahat dari miliknya. Suatu hari, Tengu muncul dan bermaksud untuk mengambil alih tubuh Madara Uchiha. Madara kemudian memanggil Kyuubi untuk membantunya melawan Sojobo ayahnya. Ia kemudian menggunakan Mangekyou Sharingan terkuat (yang ternyata tanpa sengaja membunuh adiknya). Ia tidak berhasil membunuh Sojobo, tapi ia berhasil menyegel Sojobo(Segel ini bisa dilepas apabila 3 orang keturunan Uchiha yang memiliki sharingan murni, Mangekyou sharingan, menggunakan 3 teknik Mangekyou Sharingan yang berbeda secara bersamaan). Saat itu beberapa Shinobi Konoha segera pergi menuju air terjun Konohakagure, disana mereka (termasuk Shodaime)melihat Madara Uchiha berada bersama dengan Kyuubi. Shodaime terkejut melihat sahabat kecilnya berada bersama summon jahat. Mereka juga melihat saudara Madara yang mati di dekatnya. Shodaime menganggap Madara telah membunuh saudaranya untuk memperkuat dirinya(Shodaime mengetahui rahasia mangekyou sharingan dari Madara sendiri, bahwa sharingan bertambah kuat apabila membunuh pemilik sharingan lainnya). Disanalah dua sahabat ini bertarung.Madara sama sekali tidak mengucapkan apapun untuk menjaga rahasia tentang asal usulnya.Pertarungan terhebat masa itu berakhir dengan kekalahan Madara. Perlu diingat bahwa sekalipun Madara berdiri dengan Kyuubi, Shodaime memiliki kekuatan hitam untuk memanggil Si Pencabut Nyawa dan mengekang Kyuubi. Madara kemudian menggunakan kekuatan Mangekyou Sharingan ke dua untuk berpindah dimensi atau tempat, yang kemudian menimbulkan efek api hitam yang berkobar selama 7 hari 7 malam.Setelah kepergian Madara, Shodaime masih merasakan kejanggalan dalam kejadian pertempuran terakhir itu. Selain karena ia mengenal Madara sejak kecil, ia juga mengetahui bahwa Madara menganggap dirinya sendiri sebagai pelindung Konohakagure. Ia pun berusaha mencari informasi mengenai apa yang dilakukan Madara belakangan. Ia pun berhasil menemukan kuil Tengu yang dibangun dibawah tanah. Kuil ini yang kemudian menjadi tempat berkumpulnya keluarga Uchiha secara rahasia.Setelah mengetahui semuanya dari biksu penjaga kuil, Shodaime merasa sedih, ia merasa menghianati sahabatnya. Ia sadar bahwa Madara melakukan itu untuk melindungi penduduk Konoha dari dirinya. Ia pun membangun patung Madara di tempat mereka bertarung. Ia membangun patung Madara menghadap ke arah desa Konoha, bukan membangun patung dirinya yang menghadap desa Konoha dengan harapan bahwa suatu saat nanti sahabat kecilnya akan kembali dan menamakan bukit itu sebagai bukit Madara. Sebelum kematiannya (yang merupakan akibat pertempuran dengan Madara)ia mengunjungi bukit Madara dan memberikan penghormatan terakhir dengan mengenakan pakaian perang merah marun (pakaian yang sama yang digunakan Madara) Madara membangun Akatsuki supaya ia bisa mengawasi Konohakagure dari bayangan. Tapi kemudian organisasi ini menyimpang dari tujuan sebenarnya. Ia kembali ke Konoha dan menggunakan tehnik Mangekyou Sharingan ke 1, yaitu mengendalikan pikiran dan mampu membuat gila. Ia gunakan teknik ini kepada keturunan Uchiha dari adiknya yang mati, yaitu Uchiha Itachi. Semua ini ia lakukan untuk mencegah kemungkinan terb***** (ingat bahwa Tengu mampu mengambil alih tubuh keturunannya yang memiliki Mangekyou Sharingan dan juga segel yang mengunici Tengu dapat dilepas oleh 3 keturunan Uchiha dengan sharingan murni). Madara memerintahkan untuk menghabisi semua karena ia tidak ingin mengambil resiko kalau-kalau ternyata ada diantara keturunan Uchiha mewarisi sharingan murni. Dalam kendali Madara, ternyata rasa sayang Itachi kepada adiknya membuatnya mampu untuk melepaskan Sasuke(yang ternyata memiliki Sharingan murni sama seperti Madara). Madara muncul kembali sebagai Tobi, anggota akatsuki dengan topeng. beberapa anggota akatsuki menanyakan kepada Pain (ketua akatsuki) darimana dan siapa Tobi sebenarnya, tapi Pain selalu mengelak. Tobi pernah datang ke bukit Madara dan memandangi patung Shodaime. Dalam pertemuannya dengan Tsunade, Tobi memberikan pandangan mendalam dan penghormatan melalui gerakannya. Madara mengincar kyuubi untuk berjaga kalau-kalu Tengu,ayahnya, bangkit.

Senin, 19 Desember 2011

Namikaze Minato


yondaime
Shinobi yang berbakat dan menjadi hokage paling muda dari yang lain. Ialah sang Hokage keempat. Ia menjadi hokage yang cakap dan bijaksana.
Sayangnya, terjadi insiden penyerangan Kyuubi di Konoha pada masa pemerintahannya. Hal itu sangat disayangkan. Ia yang memegang tanggung jawab sebagai pemimpin negara Api, mengerahkan segenap tenaga untuk menyegel Bijuu tersebut. Bahkan tidak sedikit shinobi yang ikut bertarung demi melindungi Konoha dan akhirnya tewas. Ia didesak rasa tanggungjawabnya sebagai Hokage dan akhirnya ia memutuskan sebuah pilihan yang sulit. Memang bukan pilihan yang baik. Tapi saat itu adalah pilihan yang paling tepat karena seluruh nyawa di desa Konoha menjadi tanggung jawabnya.
Pilihan sulit yang dimaksudkan adalah menyegel Kyuubi. Hal tersebut amat beresiko karena harus mengorbankan nyawa pengguna jurus itu sendiri. Selain itu, Minato harus menyegel iblis berekor sembilan di tubuh bayi tak berdosa yang baru lahir. Akhirnya Kyuubi tersegel dan Konoha selamat. Sang Hokage pun menyelesaikan tugas terakhirnya, melindungi konoha dengan nyawanya sendiri. Konoha memang sempat diporak-porandakan, namun, desa itu kembali bangkit dan mengalami pembangunan. Pemerintahan kemudian dilanjutkan Hokage ketiga.
Bayi yang memiliki Kyuubi di tubuhnya itu pun tumbuh dewasa. Dia tidak lain tidak bukan adalah Uzumaki Naruto. Naruto tumbuh tanpa tahu ada Kyuubi yang bersemayam di tubuhnya. Namun, pada akhirnya ia tahu ‘apa’ yang disegel di tubuhnya dan ‘mengapa’ ia selalu dilanda kesepian dan dijauhi orang-orang. Ia berhasil menjalani hidupnya sampai sekarang.
Belakangan diketahui Naruto adalah anak Namikaze Minato, sang hokage yang menyegel Kyuubi. Dan ibu dari naruto adalah Uzumaki Kushina, wanita berambut merah dan panjang yang berasal dari Whirlpool Country. Tetapi Naruto belum mengetahui hal ini. (imengenai marga naruto yang tidak memakai Namikaze, mungkin karena identitas naruto yang sebenarnya tidak ingin dibeberkan karena satu dan lain hal yang masih belum jelas)
Minato adalah murid dari Jiraiya, salah satu dari The Legendary Sannin yang terkenal. Dan Jiraiya jugalah yang telah menamai Naruto. Dari Jiraiya juga, Naruto diajarkan jurus rasengan yang telah dikuasai oleh Minato. Mereka pun menguasai kuchiyose yang sama. Bakat yang ditunjukkan Nruto sejak awal telah meyakinkan Jiraiya bahwa Naruto benar-benar merupakan keturunan sang hokage keempat.
Namikaze Minato mengukir sejarahnya sebagai hokage yang hebat walaupun masa pemerintahannya amat singkat. Tetapi, tindakan yang ia lakukan sangat bijaksana. Ia berjuang untuk melindungi Konoha walaupun harus berkorban nyawa. Hal yang paling berat yang harus diputuskannya mungkin adalah menyegel Kyuubi pada tubuh anak kandungnya sendiri. Walaupun ia tahu resiko apa yang akan dihadapi Naruto. Demikian riwayat hidup sang hokage legendaris, yang memberikan hidupnya secara total demi menyelamatkan ribuan nyawa.
Selesai deh, riwayat hidup singkat namikaze minato. Artikel ini murni saya yang membuatnya lho. Oleh karena itu, mohon jangan menjadi plagiat yang mengkopi artikel ini dan memasukkannya ke dalam blog/site kalian sendiri tanpa ijin. Saya mengatakan ini karena saya sudah “mendeteksi” dua plagiat yang menyalin sama persis artikel Sejarah Klan Uchiha tanpa permisi.
Kalau ada masukan dan info akan saya terima. Terima kasih sudah membaca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar